Kamis, 14 November 2013

BAB 3 KESIMPULAN dan REFLEKSI

Pelaku tidak menghargai adanya penggunaan HAM dalam hidup orang-orang sehingga ia berbuat tidak adil dengan mengancam nyawa orang-orang yang sedang beribadah. Karena kasus ketidakadilan tersebut, dapat diberlakukan perintah Tuhan yang berbunyi ”Jangan membunuh”, karena kita sebagai manusia harus menghargai hak hidup orang lain. Maka dari itu, kita harus menghargai HAM orang lain, karena hak setiap manusia sangat berarti dalam hidupnya. Jika HAM dirampas, maka manusia tidak ada artinya lagi. Selain itu, kita harus bertindak adil terhadap orang lain, yang benar maka dibenarkan, yang salah maka disalahkan supaya negara Indonesia aman, tentram, dan damai.

Sikap saya agar HAM dapat dijunjung tinggi adalah dengan menjunjung tinggi HAM sesama saya dan meminta orang lain untuk menghormati HAM saya, dengan begitu kita akan saling menghormati dan HAM akan terjunjung tinggi dengan sendirinya. Jika saya terpilih sebagai tokoh penyelesaian masalah maka saya akan berusaha untuk mengerahkan kemampuan (polisi, badan hukum, dan lainnya) yang ada untuk menemukan pelaku atau komplotan pelaku yang ada sehingga mereka bisa ditangkap dan kita bisa memndapatkan informasi yang dibutuhkan dan mungkin juga membasmi jaringan terroris yang ada di Indonesia dari informasi yang kita miliki itu. Alasannya, karena dengan menangkap pelaku dan komplotannya saya bisa mendapat informasi yang berharga dan lebih bisa ditindaklanjuti daripada langsung membunuh si pelaku dan kita tidak mendapat apapun. Dalam proses pengerjaan tugas ini membuat saya menyadari bahwa di Indonesia, toleransi dalam beragama dengan ras lain maupun suku lain itu sangatlah penting, karena Indonesia ini adalah negara yang memiliki beragam kebudayaan dan tidak hanya satu. Dengan adanya toleransi itu kita sebagai bangsa Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, jika tidak ada toleransi yang dimiliki oleh rakyat Indonesia ini, maka Indonesia bisa terpecah menjadi beberapa negara dan tidak ada lagi yang namanya Negara Indonesia. (Hendrawan/4)


Agar HAM dapat dijunjung tinggi saya harus menghargai HAM orang lain karena HAM merupakan hak yang dimiliki setiap manusia dalam hidupnya sejak ia lahir. Jika saya bisa menghargai HAM orang lain, maka setidaknya orang lain akan menghargai saya. HAM juga harus dijunjung tinggi, jika ada yang melecehkan HAM, laporkan saja pada anggota Komnas HAM agar dapat diatasi. Untuk menyelesaikan masalah, saya akan mencoba membuat gerakan anti teroris bersama teman-teman dan berusaha menumpas habis seluruh teroris dengan bantuan pihak berwajib agar kehidupan masyarakat berjalan dengan aman, tentram, dan damai tanpa ada ancaman nyawa dari teroris lagi. Dengan adanya tugas ini, saya mempelajari bahwa HAM sangat penting dan harus dipertahankan dengan baik. Saya akan berusaha menghargai hak orang lain. (Ivana Faustine/6)

Sikap saya agar HAM dapat dijunjung tinggi adalah saling menghormati milik orang lain sejak kecil, sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman. Dalam menyelesaikan masalah saya akan mecari informasi tentang penyebab masalah tersebut muncul, setelah itu memeriksa satu per satu orang yang kenal dekat dengan pelaku. Hal itu dilakukan agar dapat mendalami masalah dan penyebab permasalahan tersebut dapat terungkap. Dengan adanya tugas ini, saya dapat mempelajari arti HAM dan bagaimana cara menghargai HAM. (Kevin Vebrian/11)

Saya akan menjunjung tinggi HAM dengan cara tidak merampas apa yang menjadi hak orang lain dalam hidup mereka, misalnya mengganggu ketenangan orang yang sedang beribadah dengan cara meledakkan bom di tempat ibadah. Apabila saya menjadi tokoh penyelesai masalah, saya akan meminta pertanggungjawaban terhadap keluarga pelaku untuk mengganti semua kerugian atau memberi santunan terhadap korban yang luka-luka karena pelaku sudah merugikan banyak orang dan pelaku sendiri sudah meninggal. Karena pelaku sudah meninggal, maka pihak keluarga lah yang harus bertanggung jawab atas kerugian itu. Dengan adanya tugas ini, saya belajar untuk menjadi orang yang tidak melampiaskan emosi diri kita dengan cara berbuat yang merugikan hidup orang lain. (Maria Lupita/13)

Sikap saya agar HAM dapat dijunjung tinggi adalah saya harus menghargai HAM sehingga tidak ada lagi pelanggaran HAM yang terjadi. Jika saya menjadi tokoh penyelesaian masalah maka saya akan berusaha untuk tetap mencari perkumpulan teroris karena pelaku sudah tewas. Walaupun ketika teroris diberantas selalu muncul yang baru, tetapi setidaknya bisa mengurangi angka terorisme dan mengetahui penyebab teroris itu melakukan pengeboman. Selain itu, kita juga harus banyak menanamkan bahwa HAM orang lain harus dihargai. Dengan adanya tugas ini, saya dapat belajar bahwa keadilan harus dijunjung tinggi dengan cara menghargai HAM orang lain dan tidak memikirkan kepentingan diri sendiri atau kelompok. (Steven Justian/17)

Sikap saya agar HAM dapat dijunjung tinggi adalah saya akan menghormati hak-hak yang dimiliki setiap orang agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan hidup orang lain. Apabila saya menjadi tokoh penyelesai masalah, saya akan menyelidiki riwayat hidupnya dan mencari jaringan yang terlibat dengan pihak pengebom. Saya melakukan hal tersebut agar tidak terulang kasus-kasus bom bunuh diri seperti yang telah terjadi di Gereja Bethel Injil Sepenuh. Dengan adanya tugas ini, saya mempelajari bawha kita harus bisa menghargai HAM orang lain sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat membuat merugikan orang lain.(Yohanes Ivander/21)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar